Kangkung memang enak untuk dikonsumsi, mudah didapat dan harganyapun cukup murah.Karena memang sayuran favorit keluarga selain sawi, bayam dan terong makanya aku coba tanam kangkung bukan di kebun atau dihalaman rumah, tetapi aku coba tanam dengan menggunakan dua bak plastik yang banyak dijual dipasar. Memang aku senang tanaman dan mencobanya memakai cara tanam Hidroponik yang paling sederhana, yaitu hidroponik sistem pasif tapi aku mencoba tanpa menggunakan sumbu, dan kuletakkan dibawah cendela.
Pot plastik |
1. Floral Foam ( boleh bekas dipakai tanaman hias )
2. Pot plastik bekas gelas air mineral.
3. Bak plastik & Gabus putih untuk tempat pot.
4. biji tanaman kangkung yang baik.
5. Ramuan Nutrisi.
6. Alat bantu pisau cuter, solderan, isolasi kertas.
Cara menyiapkan Media Hidroponik :
Aku buat lubang-lubang pada dasar pot gelas plastik bekas air mineral, menggunakan solder atau paku yang dipanaskan. ( lihat gambar )
disini aku buat 16 pot media untuk 2 bak plastik media tanam, setiap bak isinya 8 pot tempat tanaman. Bak tersebut diisi dengan air sumur tepat 1 Cm diatas dasar Pot biarkan Pot plastik menyentuh air.
Cara menyiapkan bayi kangkung. (istilahku untuk menyemai)
Rendam Floral Foam bekas tanaman kedalam air selama kurang lebih 15 menit sampai tenggelam, berarti floral foam tersebut sudah mengikat air dan menjadi berat. Potong kecil-kecil ukuran kubus panjang 3 X 3 Cm., tebal 3 Cm sebanyak 16 potong dengan pisau. Buat 5 lubang pada setiap kubus menggunakan plastik bekas sedotan aqua atau kayu kecil, masukan biji kangkung pada setiap lubang tersebut. Kemudian taruh setiap potongan kubus kedalam pot sampai menyentuh dasar pot. Pindahkan pot yang berisi biji kangkung diatas lubang pada penutup bakmedia hidroponik yang sudah diisi dengan air sampai menyentuh dasar pot. Simpan media hidroponik ditempat yang teduh, biarkan sampai bibit tumbuh. Setelah 5 hari bayi kangkung sudah mulai tumbuh, baru aku siapkan makanannya ( nutrisi hidroponik ).
Menyiapkan Nutrisi Hidroponik.
Aku siapkan 1 sendok makan pupuk NPK Mutiara 16-16-16.
1 sendok teh Gandasil Daun - 1 sendok teh pupuk cair Greentonik. semua bahan ini mudah dibeli ditoko pertanian.
Bayi kangkung dalam pot. |
Cara meramu : Pada hari ke 5 angkat salah satu pot yang ditengah, masukan 1 sendok makan butiran pupuk NPK Mutiara pelan-pelan, serta aduk sampai rata kedalam air hingga semuanya larut. Taruh kembali pot pada tempatnya biarkan tanamam belajar tumbuh. Pada hari yang ke 10. Masukan 1 sendok teh penuh pupuk daun Gandasil-D kedalam bak media, aduk sampai larut semuanya, kemudian masukan 1 sendok teh pupuk cair Greentonik aduk hingga semuanya larut tambahkan air sumur secukupnya sampai 1 Cm. diatas dasar pot.
Tambahkan air secukupnya. |
Merawat tanaman : Media tanaman harus kena sinar matahari pagi, antara 3 sampai 4 jam setiap hari. Periksa air didalam bak media dengan mengangkat salah satu pot, jika air kurang tambahkan air biasa secukupnya. Hindarkan tanaman dari air hujan. Biarkan bayi kangkung tumbuh sampai siap untuk di panen.
Panen Kangkung : Pada hari yang ke 30 atau lebih kangkung sudah dapat di petik untuk dikonsumsi. Ini merupakan panen kangkung yang pertama . Tanaman harus dipotong 10 Cm. dari batang yang paling bawah, karena akan tumbuh kembali secara cepat. Nanti pada hari yang ke 50 kangkung akan dipanen untuk yang kedua kalinya.
Foto tanaman kangkung : Mulai dari bayi hingga Panen Kangkung yang pertama.
Kangkung usia 20 hari |
Subur diusia 30 hari |
Panen kangkung pertama |
Siap masuk dapur rekaman |
* Menanam kangkung tidak harus dikebun atau dihalaman rumah, di samping cendela juga OKE !
( Posting memanen kangkung yang kedua pada media hidroponik yang sama )